Sertu Bambang Munanto Hadiri Forum Komunkasi Lintas Agama Kecamatan Donorojo.


Jepara - Bertempat di Pendopo Kecamatan Donorojo, Danramil 12/Donorojo yang di wakili Sertu Bambang Munanto menghadiri pertemuan FORMULA (Forum Komunikasi Lintas Agama) Kecamatan Donorojo yang diikuti sekitar 30 orang, Selasa (24/5/2022).

 

Acara tersebut di hadiri langsung oleh Camat Donorojo Setyo Adhi Widodo,S.IP.,Kapolsek Donorojo Iptu Sukresna,Kepala Desa Se Kecamatan Donorojo,Ketua BPD Se Kecamatan Donorojo,Babinsa Desa Tulakan Sertu Bambang Munanto,Tokoh agama Islam KH Ubaidullah Nur,Tokoh Agama Kristen Pendeta Siswanto S.Th,Tokoh agama Budha Suroso.

 

Dalam kesempatan itu, Pendeta Siswanto selaku wakil dari agama Kristen menyampaikan terima kasih atas kesempatan kegiatan Formula ditempat ini, sehingga dapat semakin meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antar umat beragama sehingga kondisi keamanan di wilayah Donorojo tetap berjalan aman dan kondusif.

 

Sementara Bapak Suroso Wakil dari agama Budha,memberikan ucapan syukur dan semangat agar tetap berjalan baik secara periodik, sehingga kerukunan beragama di kecamatan Donorojo tetap aman kondusif.

 


Sedangkan Wakil agama Islam bapak Ubaidullah Nur menyampaikan dengan adanya kegiatan ini, kami mendukung komitmen Formula untuk semakin baik dan maju dalam membangun komunikasi antar umat beragama di Kecamatan Donorojo. “Marilah kita sampaikan masing-masing diinternal agama kita, untuk selalu menyampaikan budaya dan pemahaman kerukunan yang baik sehingga tetap aman baik dan damai selalu, khususnya di wilayah kita kecamatan Ubaidullah Nur.

 

KH Ubaidullah Noor selaku ketua FORMULA menyampaikan bahwa Kegiatan ini merupakan rutinan per 3 bulan sekali, diharapkan untuk periode yang akan datang dapat diselenggarakan lebih maksinal agar tercipta kerukunan Umat Beragama yang lebih harmonis.

 

“Diharapkan kepada masing-masing pemuka agama untuk semakin meningkatkan dan membesarkan umatnya dengan ajaran kepercayaan masing-masing, namun tetap dalam koridornya, jangan sampai menyalahkan atau menghina ajaran umat lain”, ucap KH Ubaidullah.

 

 

0 komentar:

Posting Komentar